Jumat, 18 Oktober 2013

peran dan fungsi perawat



BAB II
PEMBAHASAN
  1. CIRI-CIRI PROFESI
Ciri – ciri profesi meliputi sebagai berikut :
·         Konsep misi yang terbuka terhadap perubahan.
·         Penguasaan dan penggunaan pengetahuan teoritis.
·         Kemampuan menyelesaikan masalah.
·         Mengembangkan diri secara berkesinambungan.
·         Pendidikan formal.
·         Sistem pengesahan terhadap kopetensi.
·         Penguatan secara legal terhadap standart profesiaonal.
·         Praktik berdasarkan kode etik.
·         Hukum terhadap malpraktik.
·         Penerimaan dan pelayanan pada masyarakat.
·         Perbedaan peran antara pekerja profesional  dengan pekerjaan lain dan memperbolehkan praktik yang otonom

2.      MACAM-MACAM ORGANISASI KEPERAWATAN DUNIA
·         International council of nurses ( ICN )
Berdiri 1 juli 1899 oleh mrs.bedford fenwick, berpusat di geneva switzerland
·         American Nurses Associaton (ANA)
Berdiri pada tahun 1880
·         Canadian Nurses Association (CNA )
Berpusat di canada
·         National League for Nursing (NLN)
Berdiri pada tahun 1952
·         British Nurses Association (BNA)
Berdiri pada tahun 1887
Berpusat di inggris, pendirinya Mrs.Fenwick
·         Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
Berdiri pada tanggal 17 maret 1974.


3.      CARA MENSOSIALISASIKAN PROFESIONALISME PERAWAT
·         Kontak awal
Yang dimaksud kontak awal adalah cara untuk mengenali pasien untuk membangun sebuah komunikasi antara perawat dan pasien.
·         Membangun kepercayaan
Membangun kepercayaan adalah langkah untuk mendiagnosa sakit apa yang diderita oleh pasien agar pasien tidak merasa cemas dan merasa tenang saat kita merawatnya
·         Proses pengumpulan data
Proses pengumpulan data adalah langkah untuk memastikan penyakit apa yang diderita pasien agar tidak ada kesalahan dalam mendiagnosa penyakit.
·         Melakukan atau bertindak sebagai fasilitator ekspresi perasaan klien
Pada langkah ini dibutuhkan hati nurani seorang perawat dimana kita selalu ada ketika pasien membutuhkan kita dan mendengar keluh kesahnya.
·         Melaksanakan Askep
Melaksanakan prosedur wajib yang sudah tertera dalam aturan keperawatan.


4.      PERAN DAN FUNGSI PERAWAT
Peran: Perawat berperan untuk melakukan asuhan keperawatan walaupun kegiatan berkolaborasi dengan profesi lain dimana itu semua didasarkan kepada kebutuhan klien bukan sebagai ekstensi interfensi profesi lain.
Macam-macam peran perawat:
1.      Peran sebagai Advokat klien.
Peran ini di lakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga, dalam memberi pelayanan atau informasi.yang meliputi hak-hak pasien.
2.      Peran Edukator.
Peran ini di lakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan pengetahuan di bidang kesehatan.
3.      Peran Koordinator.
Peran ini di laksanakan dengan mengarahkan, merencanakan, serta mengorganisasi pelayanan kesehatan agar terarah serta sesuai dengan kebutuhan klien.
4.      Peran Kolabolator.
Peran perawat di sini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi, dan lainnya, dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan untuk menentukan pelayanan selanjutnya.
5.      Peran Konsultan.
Peran di sini adalah tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk di berikan kepada klien.
6.      Peran Pembaharu.
Peran sebagai pembaharu dapat di lakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.

Fungsi: Perawat merupakan suatu pekerjaan yang di lakukan untuk pendidik dalam keperawatan, sebagai peneliti, dan pengembang pelayanan keperawatan. Dalam menjalankan fungsinya, di bedakan menjadi tiga. Yaitu:
1.      Fungsi Independen.
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain dalam melaksanakan tugasnya.
2.      Fungsi Dependen.
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya, atas pesan atau instruksi dari perawat lain.
3.      Fungsi Interdependen.
Fungsi ini di lakukan dalam kelompok team yang bersifat saling ketergantungan di antara satu dengan lainnya, untuk member pelayanan pada penderita yang mempunyai penyakit kompleks.

5.      EXPANDED CAREER
Ø  Praktisi Perawat
seorang perawat yang memiliki pendidikan tinggi dan merupakan lulusan dari program praktisi perawat.
Ø  Clinical Nurse Specialist
seorang perawat yang memiliki gelar yang lebih tinggi atau keahlian dan dianggap ahli di daerah khusus praktek.
Ø  Nurse Anesthetist (Perawat Ahli Pemakaian Obat Bius)
dengan perawat anestesi melakukan kunjungan pra operasi dan penilaian, dan mengelola anestesi umum untuk operasi di bawah pengawasan seorang dokter disiapkan dalam sebuah anestesiologi.
Ø  Nurse Midwife (Perawat Bidan)
Seorang perawat memberikan penanganan untuk seseorang yang hamil.
Ø  Nurse Researcher (Perawat Peneliti)
Seorang perawat mencari informasi tentang seorang perawat lainnya yang sedang bermasalah dan menunjukkan bahwa kita peduli dan untuk memperluas pengetahuan seorang perawat.
Ø  Nurse Administrator (Perawat Administrasi)
Seorang perawat menangani pasien dengan penuh kasih. Dan member penanganan dengan cepat tanggap.
Ø  Nurse Educator (Perawat Berprestasi)
Seorang perawat berprestasi diperkerjakan di progam keperawatan,dinaluri pendidikan,dan di rumah sakit sebagai karyawan berprestasi.
Ø  Nurse Entrepreneur
Seorang perawat mungkin menyangkut prestasi,konsultasi,atau penelitian untuk contoh.

KESIMPULAN :
Seorang perawat merupakan individu yang memiliki panggilan jiwa untuk menolong orang lain dan beribadah kepada Tuhan yang Maha Esa, menjadi diri sendiri, sesuai dengan minat dan bakat kita, juga sebagai suatu cara untuk mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarga secara halal.


FALSAFAH KEPERAWATAN
            Pekerjaan yang ditunjukkan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu. Profesi ini sangat memntingkan kesejahteraan orang lain, dalam konteks bahasan ini konsumen sebagai penerima jasa pelayanan keperawatan profesional.
  • Memandang pasien sebagai manusia yang utuh
  • Pelayanan diberikan secara langsung dan manusiawi
  • Setiap orang berhak mendapat perawatan tanpa memandang suku, kepercayaan, status social, dan status ekonomi
  • Perawatan merupakan bagian integral dari system pelayanan kesehatan.
  • Pasien merupakan mitra yang aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan penerima jasa yang pasif.






BAB III
PENUTUP

Saran
·         Sebaiknya konsep – konsep yang telah diketahui oleh seorang perawat dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan bermasyarakat.
·         Untuk menambah wawasan para pembaca sehingga dapat melihat reverensi yang lain





DAFTAR PUSTAKA

Potter & Perry (2009) Fundamental of Nursing, Fundamental keperawatan, Buku 1 Edisi 7.Penerbit : Salemba Medika – Mosby – Elsevier.
Kozier & Erb’(2008) Fundamentals of  Nursing, Concepts, Process, and Practice,8’th ed.Vol 1.Penerbit : Pearson International Ed.
Julia B.George (1990) Nursing Theories, The Base for Profesional Nursing Practice.3’ed.Apleton & Lange.
Daniels, Rick, et all (2010). Nursing Fundamentals, Caring & Dicision Making.2’ed.International Edition. Delmar Cengage Learning.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar