Kompres Hangat
Kompres hangat bekerja dengan menggunakan sistem
evaporasi, evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan
cair [contohnya air] dengan spontan menjadi gas [contohnya uap air].
Ketika kompres diletakkan pada bagian tubuh [kulit] maka pori-pori akan
terbuka sehingga panas tubuh akan keluar dari sana bersamaan dengan
keringat, untuk itu pada pemberian kompres hangan harus lebih banyak
minum .
Juga jangan menggunakan pakaian yang terlalu tebal karena proses
evaporasi tidak berjalan dengan baik. Cara ini akan mengeluarkan panas
tubuh memindahkannya ke lingkungan luar, atur juga ventilasi ruangan
agar tidak terlalu panas.
Kompres Dingin
Kompres dingin menganut sistem
Konversi/perpindahan energi, kompres dingin yang bersuhu lebih rendah
ketika ditempelkan ke kulit diharapkan terjadi perpindahan suhu dingin
dari kompres ke tubuh sehingga suhu tubuh menjadi turun. Dengan kompres
dingin minum banyak air tetap diberlakukan. Pada kondisi demam air
sangat dibutuhkan untuk membantu menurunkan suhu tubuh, membuang panas
lewat urine [kencing] dan keringat.
Saat ini kompres dingin mulai ditnggalkan karena beresiko mengakibatkan konversi suhu yang ekstrim atau malah bisa mengakibatkan peningkatan suhu tubuh karena ketika kompres dingin [es] ditempelkan di kulit tubuh akan mengira suhu lingkungan dingin lalu otak [hipothalamus] malah meningkatkan suhu tubuh yang sudah panas/demam untuk mengimbangi suhu dingin tersebut. - Demam Diberi Kompres Hangat Atau Dingin.
Saat ini kompres dingin mulai ditnggalkan karena beresiko mengakibatkan konversi suhu yang ekstrim atau malah bisa mengakibatkan peningkatan suhu tubuh karena ketika kompres dingin [es] ditempelkan di kulit tubuh akan mengira suhu lingkungan dingin lalu otak [hipothalamus] malah meningkatkan suhu tubuh yang sudah panas/demam untuk mengimbangi suhu dingin tersebut. - Demam Diberi Kompres Hangat Atau Dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar